href='https://maxcdn.bootstrapcdn.com/font-awesome/4.3.0/css/font-awesome.min.css' rel='stylesheet'/> AGRIBISNIS BENIH IKAN BLOG: Media Baru, Media Lama/Bekas Pakai dan Media Campuran pada Pendederan II

Friday, March 24, 2017

Media Baru, Media Lama/Bekas Pakai dan Media Campuran pada Pendederan II


Pengertian yang dimaksud dalam paparan ini, media baru adalah air yang baru dimasukkan ke wadah budidaya atau yang sudah diendapkan/didiamkan sebelumnya. Media lama atau bekas pakai adalah air yang diambil dari wadah budidaya yang lain yang telah dipakai untuk memelihara ikan. Media campuran adalah campuran air dari kedua air tadi. Sedang pendederan II adalah pemeliharaan benih lanjutan dari pendederan I (pertama).


Setelah dipelihara beberapa saat (pada pendederan I lele 3-4 minggu, pada patin 2-3 minggu, pada gurame 3-4 minggu, pada baung 3-4 minggu dana beberapa jenis ikan lain) pendederan I, maka akan terlihat ukuran ikan bervariasi dan kualitas airnya menjadi kotor. Agar ukuran benih seragam (yang besar bongsor dan berpotensi memangsa benih yang ukuran kecil pada benih lele, baung), maka dilakukan sortasi/grading. Dengan memisahkan kelompok yang berukuran dama dan dipelihara pada wadah sama pada setiap ukuran.

Umtuk melakukan sortasi ini dilakukan pengeringan wadah budidaya. Apabila kolam yang dikeringkan hanya satu, maka sebagian air media tersebut ditampung pada wadah kolam lain. Seperti buasa yang sudah dilakukan para pembenih/penangkar, benih ditampung pada wadah yang telah diisi air sebelumnya. Sambil sortasi atau menyaring benih, kolam yang telah dikeringkan dibersihkan dan diidi air yang telah ditampung sebelumnya. Bila kolam yang dikeringkan lebih dari satu, maka hanya diambilkan dari kolam sebelahnya untuk mengisi kolam pendederan II. Jumlah air lama ini sebanyak 20%,

Sambil mengeringkan kolam selanjutnya, bila sortasi telah selesai, maka kelompok terbanyak hasil sortir dimasukkan ke kolam yang terisi air 20 % tersebut. Kolam ini ditambah air baru sebanyak 80$. Demikian setrusnya sampai sortasi selesai.

Penggunaan air lama yang dicampur dengan air baru ini, selain menghemat air, juga membuat benih ikan tidak stres. Benih tidak stres ini membuat pertumbuhan ikan tidak terganggi, Berbeda halnya bila yang digunakan air baru semua, maka benih stres dan akan menggnggu pertumbuhannya. Air campuran dijamin menrupakan jabitat yang bagus, larena sidah terjadi keseimbangnnya dalam ekosistem. Namun Anda harus hatai-hati, jangan menggunakan air lama dari kolam yang terindikasi terjadi gangguan kesehatan ikannya atau airnya terlalu kotor.

Air campuran tersebut merupakan habitat dan ekosistem benih ikan. Hal ini bisa dilihat setelah benih ditebar akan responsir terhadap [emberian pakan. Boleh dicoba.



Share

by : Idesat