NUMPANG NAMPANGIN UPT BBI KOTA METRO
UPT BBI (Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan) merupakan salah satu UPTD di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro. Empat UPT yang lain antara lain UPT Balai Benih Utama dan Alat Mesin Pertanian (BBU dan Alsintan), UPT Rumah Poting Hewan dan Laboratorium Kesehatan Veteriner (RPH dan Lab Kesmavet), UPT Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan), dan UPT Perbibitan Ternak (Bitnak). Namun sejak awal tahun 2018, nomenklatur SKPD yang mengurusi pertanian di Kota Metro berubah menjadi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro dengan UPT sebanyak 6 unit yaitu ditambah UPT Balai Penyuluhan Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (BPKP3).
1. SEJARAH UPT BBI KOTA METRO
- Berdiri tahun 1970an, sebagai Balai Benih Ikan Metro di bawah Dinas Perikanan Kab. Lamp. Tengah.
- Th 1999 menjadi BBI Metro di bawah Dinas Perikanan Kota Metro.
- Th 2000an menjadi UPT Balai Benih Ikan di bawah Dinas Pertanian Kota Metro.
- Th 2008 menjadi UPT Balai Budidaya Ikan di bawah Dinas Pertanian Kota Metro hingga 2011.
- Th 2011 menjadi UPT Balai Budidaya Ikan di bawah Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro hingga 2016.
- Th 2017 menjadi UPT Balai Benih Ikan di bawah Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro hingga sekarang.
2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
UPT BBI Kota Metro mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro di bidang Pengembangan Operasional Pembudidayaan Ikan dan penyediaan benih ikan / induk ikan unggul dan dalam melaksanakan tugas berkoordinasi dengan BidangPerikanan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) Balai Budidaya Ikan ( BBI ) mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Penerapan teknik perbenihan dan Distribusi benih.
2. Memprodusi benih dan induk ikan unggul
3. Penerapan teknik pembudidayaan ikan
4. Pelaksanaan urusan tata usaha
5. Pendistribusian dan pengelolaan induk ikan( Parent Stock )
6. Pelaksanaan demontrasi dan kaji terap teknologi perikanan.
7. Pelayanan teknis budidaya perikanan.
Berdasarkan
Peraturan Wali Kota Metro No.3 Tahun 2018
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pada Dinas Daerah,Lembaga Teknis pada Pemerintah
Kota Metro, tanggal 10 Januari 2018, Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih
Ikan (BBI) Kota Metro mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian
dan Perikanan di bidang
penerapan, bimbingan teknis, penyediaan, pendistribusian
dan pengendalian mutu induk ikan dan benih unggul serta pelestarian sumberdaya
ikan dan lingkungan.
Untuk
melaksanakan tugas pokok tersebut UPTD)
Balai Benih Ikan ( BBI ) menyelenggarakan fungsi:
a.
Penyediaan dan perbanyakan dan distribusi benih unggul;
b.
Pelaksanaan dan produksi an distribusi benih unggul;
c.
Penerapan teknik pembenihan;
d.
Pembinaan Unit Pembenihan Rakyat (UPR);
e.
Pelayanan konsultasi teknis budidaya perikanan;
f.
Pengelolaan administrasi UPT Balai benih Ikan (BBI);
g.
Pengendalian mutu benih melalui penerapan Cara Pembenihan
Ikan yang Baik (CPIB) dan penerapan sistem jaminan mutu perbenihan;
h.
Diseminasi penarapan teknik pembenihan ke masyarakat;
i.
Penyelenggaraan Tata Usaha UPTD Balai Benih Ikan (BBI);
j.
Pelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan serta
pengendalian hama dan penyakit ikan; dan
k.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Uraian Tugas Kepala UPTD Balai Benih Ikan adalah
memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan program Balai Benih
Ikan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan Perikanan.
Uraian
Tugas Kepala UPTD Balai Benih Ikan, yaitu :
a. Merencanakan
program, sasaran dan kebijakan di bidang penerapan, bimbingan teknis,
penyediaan, pendistribusian dan pengendalian mutu induk ikan dan benih unggul
serta pelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan ;
b. Mengumpulkan
dan mengolah data basis pelaksanaan program Balai Benih Ikan;
c.
Menyiapkan bahan, menyusun dan melaksanakan program kerja
Balai Benih Ikan berdasarkan kebijakan teknis, sasaran dan program kerja dinas
serta kondisi dinamis masyarakat di lingkup kerjanya;
d. Melaksanakan
monitoring dan evluasi serta pelaporan program Balai Benih Ikan di lingkup
kerjanya;
e. Melksanakan
koordinasi dengan lembaga/organisasi terkait;
f.
Mendistribusikan tugas kepada staf dan/atau tenaga
fungsional sesuai dengan bidang tugasnya;
g. Memberikan
petunjuk kepada staf dan/atau tenaga
fungsional untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya;
h. Melaporkan
pelaksanaan tugas dalam lingkup program Balai Benih Ikan, secara lisan,
tertulis, berkala atau sesuai kebutuhan kepada pimpinan;
i.
Memberi saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai
bidang tugasnya;
j.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Atasan sesuai tugas
dan fungsinya.
UPTD Balai Benih Ikan (BBI) terdiri atas 1 (satu) Sub Bagian Tata Usaha dan
Kelompok Jabatan Fungsional Perikanan.
Tugas Pokok Sub
Bagan Tata Usaha,
Sub Bagian Tata
Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan perencanaan, pelaporan
penatausahaan keuangan serta
urusan umum dan
kepegawaian lingkup
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).
Penjabaran tugasnya sebagai berikut:
a. Merencanakan dan
mengelola anggaran/biaya operasional Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai
Benih Ikan (BBI);
b. Melaksanakan
penyusunan perencanaan dan pelaporan UPTD Balai Benih Ikan (BBI);
c.
Melaksanakan penatausahaan keuangan UPTD Balai Benih Ikan
(BBI);
d. Melaksanakan
penatausahaan surat menyurat UPTD Balai Benih Ikan (BBI);
e. Melaksanakan
pengelolaan barang, inventaris dan aset UPTD Balai Benih Ikan (BBI);
f.
Melaksanakan urusan rumah tangga UPTD Balai Benih Ikan
(BBI);
g. Melaksanakan
administrasi kepegawaian UPTD Balai Benih Ikan (BBI);
h. Melakanakan
tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.
Uraian Tugas JFU Pelaksana Pengadministrasi Umum
a.
Menyusun program kerja, bahan dan alat perlengkapan pengelolaan kegiatan rumahtangga dinas sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik.
b.
Membuka dan menutup pintu kantor sebelum dan sesudah
jam kerja selesai sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku, agar sarana dan prasarana kantor terjaga dengan baik;
c.
Menjaga keamanan dan ketertiban kantor sesuai dengan ketentuan yang berlaku, agar tercipta suasana yang aman dan nyaman;
d.
Membersihkan lantai, kaca, meja, perlengkapan kantor dan menata ruangan kantor sesuai dengan prosedur yang berlaku, agar tercipta suasana lingkungan kerja
yang bersih;
e.
Menyiapkan sarana dan prasarana yang digunakan untuk rapat-rapat dan kegiatan kantor lainnya sesuai dengan prosedur
yang berlaku, agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik;
f.
Memelihara dan melaksanakan perbaikan ringan perlengkapan dan gedung kantor sesuai dengan prosedur yang berlaku, untuk memperlancar pelaksanaan tugas kedinasan;
g.
Mengantar surat keluar ke unit kerja dan satuan kerja lain sesuai dengan prosedur yang berlaku, agar surat sampai ketujuan dengan tepat;
h.
Mengkoordinasikan dengan unit-unit terkait dalam rangka pelaksanaanya,
agar program dapat terlaksana dan mencapai hasil yang optimal;
i.
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungiawaban;
dan
j.
Melaksanakan tugas kedinasan lain
yang diperintahkan oleh pimpinan baik tertulis maupun lisan.
Uraian Tugas JFU Pelaksana Pengadministrasi Persuaratan
a. Menerima, mencatat, dan menyortir surat masuk,surat keluar,
nota dinas dan naskah dinas lainnya sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku, agar memudahkan pencarian.;
b.
Memberi lembar pengantar pada surat, sesuai dengan sesuai dengan standar operasional prosedu ryang berlaku, agar memudahkan pengendalian;
c.
Mengelompokkan surat atau dokumen menurut jenis dan sifatnya, sesuai dengan standar operasional proseduryang berlaku, agar memudahkan pendistribusian;
d.
Mendistribusikan surat masuk dan keluar serta membuat tanda terima untuk memudahkan mengetahui keberadaan surat.
e.
Mengetik konsep naskah
dinas menggunakan komputer dan atau mesin ketik sesuai dengan tata naskah dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
f.
Mendokumentasikan surat dan dokumen lainnya sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku, agar tertib administrasi;
g.
Menerima telephon masuk serta mengirim dan menerima fax sesuaidengan prosedur yang berlaku untuk kelancaran komunikasi.
h.
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungiawaban;
dan
i.
Melaksanakan tugas kedinasan lain
yang diperintahkan oleh pimpinan baik tertulis maupun lisan.
Uraian Tugas JFU Pelaksana Pengadministrasi Keuangan
a.
Melaksanakan administrasi
surat, dokumen dan naskah dinas sesuai ketentuan tata kearsipan di bidang/urusan keuangan yang berlaku guna kelancaran tugas administrasi Keuangan.
b.
Mendistribusikan surat masuk dan keluar serta
membuat tanda terima untuk memudahkan mengetahui keberadaan surat.
c.
Memelihara dokumen dan perlengkapan kerja lingkup Pengadministrasi Keuangan
sesuai Standar Operasional Prosedur untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
d.
Mengetik konsep naskah dinas
menggunakan komputer ataupun mesin ketik sesuai dengan tata kelola keuangan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
e.
Mengadministrasikan
perlengkapan dan ATK sesuai kebutuhan Pengadministrasi Keuangan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
f.
Melaporkan pelaksanaan tugas
pengadministrasi umum sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
g.
Melaksanakan tugas kedinasan
lain berdasarkan perintah pimpinan baik lisan maupun tertulis untuk kelancaran
pelaksanaan tugas dan fungsi dinas.
Pada kelompok jabatan
fungsional masih kosong, yang ada hanya jabatan fungsional umum pada JFU Pengelola Pembenihan Ikan (229) dengan
ikhtisar jabatan mengelola
obyek kerja dengan cara menyusun program, mengendalikan dan mengkoordinasikan
serta memeriksa dan mengevaluasi sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku,
agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Adapun
uraian tugasnya sebagai berikut:
a. Menyusun program
kerja, bahan dan alat perlengkapan obyek kerja sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku, agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan
baik.
b. Memantau, obyek
kerja sesuai bidang tugasnya, agar dalam pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan
rencana awal.
c.
Mengendalikan
program kerja, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar tidak
terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan.
d. Mengkoordinasikan
dengan unit- unit terkait dan instansi lain dalam rangka melaksanakannya, agar
program dapat terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil yang optimal;
e. Mengevaluasi dan
menyusun laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku sebagai bahan penyusunan program berikutnya; dan
f.
Melaksanakan
tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik secara tertulis maupun lisan.
JFU Pengelola Pembenihan
Ikan (229) ini mengacu
pada Kamus Jabatan FungsionalUmum PNS pada Peraturan
Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor :3 tahun2013 Tanggal 21 Januari 2013, bila menggunakan jabatan yang ada dalam pelaksana dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2016 Tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Instansi Pemerintah disebut Pelaksana Pengelola Pengembangan Budidaya dan
Pemasaran Perikanan
Bila menggunakan Jabatan Pelaksana Pengelola Pengembangan
Budidaya dan Pemasaran Perikanan dengan Ikhtisar
Jabatan :
Melakukan
kegiatan pengelolaan yang meliputi penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan
laporan di bidang pengembangan budidaya dan pemasaran perikanan berdasarkan
standar operasional prosedur untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas UPTD
BBI.
Uraian Tugas :
- Menyusun program kerja produksi, kebutuhan sarana produksi dan pemasaran benih ikan sesuai dengan obyek kerja dalam bidangnya agar memperlancar pelaks
- Menyiapkan sarana, prasarana dan peralatan sarana produksi dan pemasaran benih ikan sesuai dengan obyek kerja dalam bidangnya agar memperlancar pelaksanaan tugas;
- Melaksanakan dan atau Mengarahkan staf untuk melaksanakan produksi dan pemasaran benih ikan sesuai obyek kerja dalam rangka menyelesaikan pekerjaan;
- Memonitor pelaksanaan program kerja produksi dan pemasaran benih ikan
- Membuat laporan dan evaluasi berdasarkan hasil kerja untuk disampaikan kepada pimpinan unit agar hasil telaahan dapat bermanfaat ;
- Memberikan saran berdasarkan pelaksanaan pekerjaan dan pemanfaatannya untuk disampaikan kepada pimpinan unit; dan
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik secara tertulis maupun lisan.
Berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun 2018 Tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan
Instansi Pemerintah, Jabatan Pelaksana
yang ada yang berkaitan dengan perikanan adalah sebagai berikut :
Teknisi Perikanan Budidaya Kualifikasi
Pendidikan Minimal SLTA/DI
Perikanan/Kelautan atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan Melakukan kegiatan pengolahan bahan,
perbaikan, pemeriksaan, dan pemeliharaan di bidang perikanan budidaya :
1.
Merencanakan produksi
2.
Melaksanakan produksi
3.
Monitoring dan pemecahan masalah produksi
4.
Mengevaluasi produksi
5.
Melaksanakan tugas lain
Pengelola Teknis Perikanan Budidaya Kualifikasi
Pendidikan Minimal S-1 (Strata-Satu)/ D-4 (Diploma-Empat)
bidang Perikanan/Kelautan atau bidang lain yang relevan dengan Tugas Jabatan Melakukan kegiatan pengelolaan teknis dan penyusunan laporan di bidang
perikanan budidaya :
1.
Merencanakan produksi
2.
Melaksanakan produksi
3.
Monitoring dan pemecahan masalah produksi
4.
Mengevaluasi produksi
5.
Membuat laporan produksi
6.
Melaksanakan tugas lain
Pengadministrasi Persuratan Kualifikasi
Pendidikan Minimal SLTA/DI/ D-2 (Diploma-Dua)/D-3 (Diploma-Tiga) bidang Manajemen Perkantoran/ Administrasi perkantoran/
Tata Perkantoran
atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan Melakukan kegiatan pencatatan dan
pendokumentasian surat.
Pengadministrasi Umum Kualifikasi
Pendidikan Minimal SLTA/DI/ D-2 (Diploma-Dua)/D-3 (Diploma-Tiga) bidang Manajemen Perkantoran/ Administrasi
perkantoran/ Tata Perkantoran atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan Melakukan kegiatan pencatatan dan
pendokumentasian bahan dan dokumen umum.
Pengadministrasi Keuangan Kualifikasi
Pendidikan Minimal SLTA/DI/ D-2 (Diploma-Dua)/D-3 (Diploma-Tiga) bidang Manajemen Perkantoran/ Administrasi
perkantoran/ Tata Perkantoran atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan Melakukan kegiatan pencatatan dan
pendokumentasian di bidang keuangan.
Tenaga
Kontrak
Pelaksana
Teknis
Lapangan mempunyai tugas
sebagai berikut:
a.
Melaksanakan
proses pembenihan ikan/budidaya ikan dari awal hingga akhir kegiatan;
b.
Menjaga
dan merawat barang inventaris;
c.
Menjaga
kebersihan dan keamanan kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Balai
Benih
Ikan ;
d.
Membina
dan mengembangkan sikap yang harmonis dengan mitra kerja, pelanggan masyarakat; sekitar/lingkungan
Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai
Benih
Ikan Kota Metro.
e.
Melaksanakan
tugas lain yang diberikan atasan.
3. VISI, MISI, MOTTO, DAN MAKLUMAT
3.1. VISI
“Mewujudkan UPT BBI Kota Metro sebagai Pengemban Sistem Perbenihan Ikan Air Tawar yang Unggul, Berdaya Saing dan Berkelanjutan”
3.2. MISI
1. Mewujudkan sistem Budidaya Perikanan yang ramah lingkungan melalui pendekatan sistem agribisnis.
2. Meningkatkan kualitas produksi Budidaya Perikanan yang unggul dan efisien melalui Cara Pembenihan Ikan Yang Baik (CPIB) dan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB).
3. Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan yang amanah dan profesional
3.3. MOTTO
“KEPUASAN PELANGGAN ADALAH TUJUAN KAMI”
3.4. MAKLUMAT
TIDAK AKAN MELAKUKAN SEGALA TINDAKAN YANG DAPAT DIKATEGORIKAN SEBAGAI KORUPSI MENURUT UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA KORUPSI NO. 201/TAHUN 2001 DALAM SETIAP PROSES PELAYANAN YANG DILAKUKAN DI UPT BBI KOTA METRO.
4. SUMBERDAYA MANUSIA
No
|
Pendidikan
|
Status
|
Jumlah
| |
PNS
|
KONTRAK
| |||
1
|
S1/D4
|
4
|
1
|
5
|
2
|
D3
|
-
|
-
|
-
|
3
|
SMK
|
-
|
2
|
2
|
4
|
SMP
|
-
|
1
|
1
|
5
|
SD
|
-
|
-
|
-
|
JUMLAH
|
4
|
4
|
8
|
7. STANDAR PELAYANAN
No
|
Kegiatan
|
Waktu yang dibutuhkan (menit)
|
1
|
Persiapan peralatan
|
5
|
2
|
Penangkapan
|
15
|
3
|
Seleksi
|
10
|
4
|
Penghitungan benih per 1.000 ekor
|
10
|
5
|
Pemberokan dan persiapan packing
|
15
|
6
|
Packing
|
5
|
Jumlah
|
60
|
7.1. JENIS IKAN YANG DIPRODUKSI
1. Lele Dumbo Sangkuriang
2. Lele Dumbo Mutiara
3. Patin Siam
4. Gurame Soang dan Lokal
5. Nila GIFT
6. Nila Merah/Putih
7.2. CARA TRANSAKSI
Bagi pelanggan yang sudah menguasai teknologi budidaya ikan dapat langsung memesan ke lokasi sekaligus untuk mengetahui kondisi fisik. kesehatan ikan dan mengambil keputusan untuk melakukan transaksi. Bagi pemula diharapkan untuk melakukan konsultasi teknis terlebih dahulu untuk mengetahui prospek, kendala, masalah, dan solusi untuk mencapai keberhasilan budidaya ikan akan dikelolanya. Setelah mengambil keputusan untuk melakukan transaksi, maka diperlukan waktu untuk memproses sebagai berikut :
No
|
Kegiatan
|
Waktu yang dibutuhkan (menit)
|
1
|
Persiapan peralatan
|
5
|
2
|
Penangkapan
|
15
|
3
|
Seleksi
|
10
|
4
|
Penghitungan benih per 1.000 ekor
|
10
|
5
|
Pemberokan dan persiapan packing
|
15
|
6
|
Packing
|
5
|
Jumlah
|
60
|
Untuk pemesanan di atas 5.000 ekor diperlukan pemberokan selama 8-12 jam, sehingga harus melakukan pemesanan sehari sebelumnya.
Selamat bertransaksi, semoga sukses
Profil UPT BBI Kota Metro, silahkan klik Profil UPT BBI Kota Metro
Standar Penjualan Benih Ikan, silahkan Klik.
Denah UPT BBI Kota Metro Lokasi Magelangan
Denah UPT BBI Kota Metro Lokasi Ganjar Asri / Landbouw
Daftar Jumlah dan Luasan Wadah budidaya di UPT BBI Kota Metro
Luas per unit Kolam Magelangan
|
Luas per unit Bak Semen Magelangan
|
Luas per unit Kolam Magelangan
| |||||||||||
No
|
Kolam
|
Luas (m2)
|
No
|
Kolam
|
(m2)
|
No
|
Kolam
|
(m2)
| |||||
1
|
A
|
1
|
68.470
|
Samping Kantor
|
1
|
A
|
1
|
193,72
| |||||
2
|
A 1
|
1
|
10,800
|
1
|
Bak semen
|
1
|
5.445
|
2
|
A
|
2
|
897,75
| ||
3
|
A 2
|
1
|
10,575
|
2
|
Bak semen
|
2
|
5.445
|
3
|
A
|
3
|
744
| ||
4
|
A 3
|
1
|
10,810
|
3
|
Bak semen
|
3
|
3.053
|
4
|
B
|
1
|
146,52
| ||
5
|
A 4
|
1
|
10,925
|
4
|
Bak semen
|
4
|
2.560
|
5
|
B
|
2
|
150,48
| ||
6
|
B1
|
1
|
55.000
|
5
|
Bak semen
|
5
|
3.413
|
6
|
B
|
3
|
284,59
| ||
7
|
B2
|
1
|
189.740
|
Bak Induk
|
7
|
B
|
4
|
289,59
| |||||
8
|
C1
|
1
|
74.620
|
6
|
Bak semen
|
1
|
3.686
|
8
|
B
|
5
|
264,42
| ||
9
|
C2
|
1
|
74.620
|
7
|
Bak semen
|
2
|
5.741
|
9
|
B
|
6
|
273,78
| ||
10
|
C3
|
1
|
74.260
|
8
|
Bak semen
|
3
|
3.744
|
10
|
B
|
7
|
357,42
| ||
11
|
C4
|
1
|
73.790
|
Depan lab
|
11
|
C
|
1
|
146,52
| |||||
12
|
D1
|
1
|
74.100
|
9
|
Bak semen
|
1
|
6.867
|
12
|
C
|
2
|
145,04
| ||
13
|
D2
|
1
|
73.150
|
10
|
Bak semen
|
2
|
6.672
|
13
|
C
|
3
|
293,04
| ||
14
|
E
|
1
|
388.020
|
11
|
Bak semen
|
3
|
6.672
|
14
|
C
|
4
|
295,02
| ||
15
|
F1
|
1
|
82.215
|
12
|
Bak semen
|
4
|
6.589
|
15
|
C
|
5
|
478,38
| ||
16
|
F2
|
1
|
85.260
|
Samp. Indoor 1
|
16
|
C
|
6
|
456
| |||||
17
|
F3
|
1
|
85.140
|
13
|
Bak semen
|
1
|
5.575
|
17
|
D
|
1
|
111,93
| ||
18
|
F4
|
1
|
83.420
|
14
|
Bak semen
|
2
|
5.387
|
18
|
D
|
2
|
51,83
| ||
19
|
G
|
1
|
215.914
|
15
|
Bak semen
|
3
|
6.071
|
19
|
D
|
3
|
44,95
| ||
20
|
H
|
1
|
318.250
|
16
|
Bak semen
|
4
|
5.643
|
20
|
D
|
4
|
45,074
| ||
21
|
I
|
1
|
434.525
|
Indoor 1
|
21
|
D
|
5
|
44,95
| |||||
22
|
J1
|
1
|
89.180
|
17
|
Bak semen
|
1
|
6.128
|
22
|
D
|
6
|
27,55
| ||
23
|
J2
|
1
|
89.280
|
18
|
Bak semen
|
2
|
7.310
|
23
|
D
|
7
|
27,55
| ||
24
|
J3
|
1
|
94.090
|
19
|
Bak semen
|
3
|
5.985
|
24
|
D
|
8
|
27,55
| ||
25
|
J4
|
1
|
94.090
|
20
|
Bak semen
|
4
|
6.128
|
25
|
D
|
9
|
27,74
| ||
26
|
K
|
1
|
392
|
21
|
Bak semen
|
5
|
8580
|
26
|
D
|
10
|
27,74
| ||
26
|
2.817.569
|
22
|
Bak semen
|
6
|
4.288
|
27
|
D
|
11
|
27,36
| ||||
Bak Fibre /Plastik
|
23
|
Bak semen
|
7
|
4.714
|
27
|
5880
| |||||||
No
|
Bak Fibre 2m3
|
Lokasi
|
24
|
Bak semen
|
8
|
5.759
| |||||||
1
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
25
|
Bak semen
|
9
|
4.496
|
Luas per unit Bak Semen
| |||||
2
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
26
|
Bak semen
|
10
|
4.617
|
Lokasi Ganjar Asri
| |||||
3
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
Indoor 2
|
No
|
BS
|
(m2)
| ||||||
4
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
27
|
Bak semen
|
1
|
9.000
|
Indoor 1
| |||||
5
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
28
|
Bak semen
|
2
|
9.000
|
1
|
BS
|
1
|
10,5875
| ||
6
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
29
|
Bak semen
|
3
|
9.000
|
2
|
BS
|
2
|
10,5875
| ||
7
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
30
|
Bak semen
|
4
|
9.000
|
3
|
BS
|
3
|
10,5875
| ||
8
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
31
|
Bak semen
|
5
|
9.000
|
4
|
BS
|
4
|
10,5875
| ||
9
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
Indoor 3
|
5
|
BS
|
5
|
10,5875
| |||||
10
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
32
|
Bak Plastik
|
1
|
16.500
| ||||||
11
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
33
|
Bak Plastik
|
2
|
16.500
|
Outdoor
| |||||
12
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
BS Outdoor
|
1
|
BS
|
1
|
11,76
| |||||
13
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
34
|
Bak Plastik
|
1
|
15.314
|
2
|
BS
|
2
|
11,76
| ||
14
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Bangsal G
|
35
|
Bak Plastik
|
2
|
15.314
|
3
|
BS
|
3
|
11,76
| ||
15
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Bangsal G
|
36
|
Bak Plastik
|
3
|
15.314
|
4
|
BS
|
4
|
11,76
| ||
16
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Bangsal G
|
37
|
Bak Plastik
|
4
|
15.314
|
5
|
BS
|
5
|
11,76
| ||
17
|
Bak Fibre 2m3
|
1
| Indoor 1 M |
38
|
Bak Plastik
|
5
|
15.314
|
10
|
112
| ||||
18
|
Bak Fibre 2m3
|
1
| Indoor 1 M |
39
|
Bak Plastik
|
6
|
15.314
| ||||||
19
|
Bak Fibre 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
Bak plastik
| |||||||||
20
|
Bak Plastik 2m3
|
1
|
Gudang M
|
40
|
Bak Plastik
|
1
|
16
| ||||||
21
|
Bak Plastik 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
|
40
|
310
| ||||||||
22
|
Fibre Kotak 2m3
|
1
|
Indoor 1 M
| ||||||||||
23
|
Fibre Kotak 2m3
|
1
|
Indoo1 2 G
|
Wadah Budidaya
|
Magelangan
|
Ganjar Asri
|
JUMLAH
| ||||||
24
|
Fibre Kotak 0,5m3
|
1
|
Indoo1 1 G
|
Unit.
|
m2
|
Unit.
|
m2
|
Unit
|
m2
| ||||
25
|
Fibre Kotak 0,5m3
|
1
|
Indoo1 2 G
|
Kolam (m2/Unit)
|
26
|
2.817.569
|
27
|
5880
|
53
|
8.697
| |||
26
|
Fibre Kotak 0,5m3
|
1
|
Indoo1 1 M
|
Bak (m2/Unit)
|
40
|
310
|
10
|
112
|
50
|
422
| |||
27
|
Fibre Kotak 0,5m3
|
1
|
Indoo1 1 M
|
Jumlah
|
66
|
2.817.879
|
37
|
5992
|
103
|
29.119
| |||
28
|
Fibre Kotak 0,5m3
|
1
|
Indoo1 1 M
|
Bak Fibre
|
23
|
3
|
26
| ||||||
28
|
Bak Plastik
|
1
|
16
|
0
|
1
|
16
| |||||||
Jumlah
|
25
|
3143
|
3
|
5992
|
28
|
9.135
|
Silakan klik/sentuh Folder BBI 2018
Folder terbaru
Terima kasih, mohon perkenan koreksinya.