href='https://maxcdn.bootstrapcdn.com/font-awesome/4.3.0/css/font-awesome.min.css' rel='stylesheet'/> AGRIBISNIS BENIH IKAN BLOG: Bila Memenuhi 5 Kriteria ini, Anda Sukses Menghasilkan Rp. 94 juta/ tahun bersih dari Pembenihan Lele Sangkuriang

Saturday, March 4, 2017

Bila Memenuhi 5 Kriteria ini, Anda Sukses Menghasilkan Rp. 94 juta/ tahun bersih dari Pembenihan Lele Sangkuriang

Selamat Datang, Terima kasih telah membuka blog picisan ini. Di  tulisan saya ini merupakan a thing for aware, care and share (sadar, perhatian, and berbagi), tentu dengan segala keterbatasan yang ada. Tulisan ini sangat mentah banget, mencoba untuk mengulas about perikanan dari sudut pandang yang ringan. 

 

Oke, saya awali, Bila Anda datang ke lokasi usaha perikanan entah itu kolam, tambak, waduk/danau dan tempat lainnya, dalam hati kita membayangkan enak juga ya piara ikan, kalau mau makan tinggal ambil saja. Goreng ikan yang masih hangat, enak kan? Kalau di Lampung disruit, sedaaaap nian. Dan terbersit juga apa-apa yang ada di lokasi perikanan baik pembesaran atau pembenihan akan difotocopi di tempat kita berada. Maksudnya akan diusahakan segala sesuatunya fasilitas yang ada, harus ada juga di tempat kita, atau minimal kita berimprovisasi tak ada gading, rotanpun jadi. Peralatan yang tak ada di tempat kita, bisa diganti peralatan yang mempunyai fungsi yang sama. Sederhananya efisiensi, ya.

Ada seseorang ngobrol, sudah kapok piara ikan. Sekarang teman itu hanya piara ikan untuk hiburan saja. Mendengar itu, akupun ciut nyali. Segara aku menjadi teman bicara saja, seolah-olah apa yang disampaikan kuiyakan, tentu disertai dengan manggut-manggut. Akupun susah mendebat saat itu, percuma berbicara dengan orang yang lagi putus asa. Biarlah waktu yang membuktikan, kalau sudah punya kolam pasti piara ikan lagi. Tinggal tunggu suatu saat, kawan itu dapat pencerahan. Entah dari siapa, namun akupun juga belum bisa bicara banyak ngobrol untuk sekedar share, apalagi motivasi. Dalam hati, akupun berpikir usaha yang dilakukan 100% saja, belum tentu berhasil. Apalagi kalau hanya 75%, atau bahkan 50%, apalagi 25%, kemungkinan keberhasilannya kecil. Tapi logika ini bisa dirubah, apakah usaha 0 bisa menghasilkan ? Secara linier tidak. Namun kalau modal 0, ada kemungkinan hasil. Dengan menjadi pekerja. Tambah ngelantur, ya ?

Sebelum masuk ke tulisan ini, aku mau berbagi cerita, kalau baru berusaha, ada kalanya keberhasilannya tinggi. Setelah berjalan beberapa saat, usahanya maju tidak mundurpun tidak. Ini yang disebut belum bisa mengembangkan usaha. Kayaknya baiknya usaha harus dikembangkan terus, maksudnya inovasi. Karena sederhananya gini, usaha yang kita bangun itu kompetitornya banyak. Artikel dalam Blog ini https://agribisnisbenihikan.blogspot.co.id  ini juga akan tenggelam di antara trinyunan blog di dunia maya, dan kemungkinan kecil akan dibuka tanpa promosi. Hukumnya kalau gak bisa efisien, ya usahanya gak kompetitif. Kompetitor bisa jual dengan harga yang lebih murah, karena bisa efisien. Nah. ini kaya curhat aja, ya. Tapi ada lo, yang baru usaha satu siklus aja dah ancur. Wah, yang ini kayaknya feasibility studynya gagal. Harus bangun dari nol lagi. Katanya orang yang berhasil adalah orang yang ke-1000 kalipun gagal, masih bangkit untuk yang ke-1001 kali, kalau masih gagal, harus ke-1002 kalinya, dan seterusnya sampai sukses. Dan jangan berhenti, harus efisiensi dan inovasi supaya tetap eksist (bertahan). Ingat usaha yang profesional itu, hasilnya dapat memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya. Semakin profesional akan menambah oraang yang akan dihidupinya. Menarik Saudara, tetangga, dan orang-orang disekitarnya maupun orang-orang yang memerlukannya. Mulia, kan ? Bayangkan gimana kerja bikin chips komputer dan berapa orang yang dinaunginya ? Namun apapun yang terjadi, usaha yang baik adalah usaha yang dijalankan dan ditekuninya, bukan usaha yang dalam perencanaan, demikian kata pakar. Secara logika teknis bisa, maka harus diperjuangkan logika ekonominya. Maksud saya, usaha akan eksist kalau secara teknis berhasil, tapi juga harus berhasil dalam skala ekonomisnya. 

Okelah kita masuk bahasan tulisan ini. Untuk berproduksi, tentunya diperlukan biaya produksi. Tidak mungkin to, kalau kolam, peralatan, induk ikan, dan lain-lain bisa produksi. Ada lagi pakannya, induk kalau tidak diberi pakan, telur gak ada. Benih, kalau gak diberi pakan, tentu mati. 

Di dunia blogging, katanya kalau ada postingan hasil pembenihan lele per tahun bisa sekian, supaya laku tulisannya buatlah tulisannya yang lebih dari postingan-postingan yang telah ada di dunia maya. Tetapi yang dimaksudkan adalah bila ada kunci sukses pembenihan lele dengan 10 cara, maka buatlah tulisan yang lebih lengkap dan akurat, misalnya 15 cara sukses pembenihan lele. Tapi adakah kunci sukses dengan 5 atau bahkan 1 cara ? 

Bila Memenuhi 5 Kriteria ini, Anda Sukses Menghasilkan Rp. 94 juta/ tahun bersih dari Pembenihan Lele Sangkuriang
Angka itu demikian tinggi, lumayan ya. Bukan lumayan lagi, kawanku yang PNS pun mau pensiun dini, karena dari usaha pembenihan ikannya kalau cari uang 5 juta per bulan itu kecil. Bagi PNS atau sekarang ASN (tapi ASN itu tediri dari PNS dan P3K, lo). Nilai 94 juta bersih/tahun itu sudah besar. Ini dicapai oleh pejabat, kalau di PNS Otonom. Kalau PNS vertikal masih dibilang kecil atau rata-rata. Soalnya gaji PNS Otonom dan Vertikal beda, lo. Gaji sama, tapi yang beda tunjangannya, yak betul. 

Ini 5 Kuncinya, namun kriteria harus secara total dipenuhinya. Tidak boleh satupun meleset, satu meleset, hasil pasti beda.

1. Investasi Kolam, Induk, Peralatan dan semua Prasarana dan Saraana Produksi yang dibutuhkan


NoInvestasi&Modal kerja
VolSatuanJumlah
1Kolam Induk 2x2x1m3
1250,000 250,000
2K. Pemijahan 4x2x1m3
1500,000 500,000
3Tetas/Deder 5x2x0.5m3.
10500,000 5,000,000
4Induk Betina kg
2035,000 700,000
5Induk jantan kg
1030,000 300,000
6Kakaban 2x0.5 m2 bh
1015,000 150,000
7Saringan benih bh
435,000 140,000
8Pompa air unit
1350,000 350,000
9Selang (mtr)
3012,000 360,000
10Ember
415,000 60,000
11Baskom
1040,000 400,000
12Seser/serokan
415,000 60,000
13Lambit
180,000 80,000
14Aerator dan instalasi
2500,000 1,000,000
15Hapa Strimin halus(BH)
250,000 100,000
16Sarana produksi (paket)
33,020,000 9,060,000

Jumlah


18,510,000



2. Biaya Tetapnya/tahun Rp. 19.800.000,-

NoUraian
VolumeSatuanJumlah
IBiaya Tetap




1Pakan Induk (kg)1810000180,000

2Tenaga (Bulan)212000002,400,000

3Listrik Bulan)

300,000

4Penyusutan

300,000

5Sewa/bunga bank

300,000
Jumlah



3,300,000

 FC (Fixed Cost=Biaya Tetap per 2 bulan Rp. 3.300.000,-, per tahun = Rp. 19.800.000,-)

3. Biaya Variabelnya/tahun                                     Rp. 30.200.000,-


IIBiaya Variabel




1Cacing (gelas)50 8,000 400,000

2Tep. Feng Li 1(kg)30 16,000 480,000

3F 99 (kg)40 16,000 640,000

4Pellet Apung L1150 10,000 1,500,000
Jumlah



3,020,000

 VC (Variable Cost=Biaya Tak Tetap per siklus Rp. 3.020.000,-, per tahun (10 siklus) = Rp. 30.200.000,-)

4. Kapasitas produksinya per tahun 1.200.000 ekor

IIIProduksi & penerimaan




Benih 5-6 cm
120,000 12014,400,000
IVKeuntungan per siklus


8,080,000

NoUraian
RpKaliJumlah
IBiaya Tetap
3,300,000 619,800,000
IIBiaya Variabel
3,020,000 1030,200,000

Biaya Total


50,000,000
IIIProduksi & penerimaan
14,400,000 10144,000,000

1,200,000
ekor/th

IVKeuntungan per tahun


94,000,000

Pertimbangan Usaha




1BEP Harga


41.67
2BEP Volume


416,667
3B/C


2.88
4NPV(Net Present Value)




R x 1/ (1+0,0083)5




Dengan asumsi bunga bank 10%/th, R yg akan diperoleh




5 bln mendatang senilai Rp

82,901,980.64

R

86,400,000





1




1.0083




1.042194642




0.959513665



ASUMSI




Waktu 2-3 bl




Benih terjual seluruhnya




Prasarana





Kolam induk 15 m2 x 1,5m dari terpal


1 buah

Kolam Pemijahan 4x2x1 m


1 buah

Kolam penetasan 4x3x0,5 m


9 buah

Total biaya Rp 2,500,000




Ongkos buat kolam dan peralatan lainnya Rp 500.000




Induk 1 paket ( 5 jantan dan 10 betina)




Pemijahan 4 betina dan 2 jantan per siklus



Sarana Produksi





Cacing sutera 50 kaleng




Tepung udang 30 kg




Pellet F99 40 kg




Pellet L1 (apung) 150 kg



Biaya Tenaga 2 orang 1.200.000/orang/periode(2 BLN)




Total produksi 120.000 ekor ukuran 5-6 cm/periode




5. Produksi harus terjual seluruhnya dengan harga/ekor Rp. 120,-


NoUraian
RpKaliJumlah
IBiaya Tetap
3,300,000 619,800,000
IIBiaya Variabel
3,020,000 1030,200,000

Biaya Total


50,000,000
IIIProduksi & penerimaan
14,400,000 10144,000,000

1,200,000
ekor/th

IVKeuntungan per tahun


94,000,000 
Selengkapnya perhitungan excel ini dapat Anda cermati, silahkan klik ANALISA PEMBENIHAN IKAN LELE SANGKURIANG

Namun dengan skema di atas, bila Anda hanya mampu beroperasi 6 kali dalam setahun, maka menghasilkan sebagai berikut :

NoUraianRpKaliJumlah
IBiaya Tetap/2 bulan3.300.000 619.800.000
IIBiaya Variabel/siklus3.020.000 618.120.000
Biaya Total/tahun37.920.000
IIIProduksi & penerimaan14.400.000 686.400.000
120.000 ek @ Rp. 120,- ekor/th
IVKeuntungan per tahun48.480.000

Bila Anda hanya mampu beroperasi 4 kali dalam setahun, maka menghasilkan sebagai berikut :


NoUraianRpKaliJumlah
IBiaya Tetap/2 bulan3.300.000 619.800.000
IIBiaya Variabel/siklus3.020.000 412.080.000
Biaya Total/tahun31.880.000
IIIProduksi & penerimaan14.400.000 457.600.000
120.000 ek @ Rp. 120,- ekor/th
IVKeuntungan per tahun25.720.000

Bila produktivitas yang dicapai hanya 75.000 ekor/siklus, maka hasil yang diperoleh sebagai berikut :


NoUraianRpKaliJumlah
IBiaya Tetap/2 bulan3.300.000 619.800.000
IIBiaya Variabel/siklus3.020.000 1030.200.000
Biaya Total/tahun50.000.000
IIIProduksi & penerimaan9.000.000 1090.000.000
50.000 ek @ Rp. 120,- ekor/th
IVKeuntungan per tahun40.000.000

Bila produktivitas yang dicapai hanya 50.000 ekor/siklus, maka hasil yang diperoleh sebagai berikut : 


NoUraianRpKaliJumlah
IBiaya Tetap/2 bulan3.300.000 619.800.000
IIBiaya Variabel/siklus3.020.000 1030.200.000
Biaya Total/tahun50.000.000
IIIProduksi & penerimaan6.000.000 1060.000.000
50.000 ek @ Rp. 120,- ekor/th
IVKeuntungan per tahun10.000.000

Mohon perkenan koreksinya.



1 comment

Post a Comment

Share

by : Idesat