href='https://maxcdn.bootstrapcdn.com/font-awesome/4.3.0/css/font-awesome.min.css' rel='stylesheet'/> AGRIBISNIS BENIH IKAN BLOG: Masih Ingatkah Pemijahan Ikan Sistem Induksi ?

Saturday, September 2, 2017

Masih Ingatkah Pemijahan Ikan Sistem Induksi ?


Masih Ingatkah Pemijahan Ikan Sistem Induksi ? Ya, pemijahan induksi dulu diterapkan pada ikan yang sulit mijah sebelum dipakai dengan suntikan hormon kelenjar hipofisa ikan dan saat ini telah berkembang dengan hormon ovaprim. Sebelum era ini pemijahan ikan tawes diinduksi pemijahan ikan mas yang gampang mijahnya. Ikan tawes akan mijah akibat rangsangan (stimulus) dari bau yang dikeluarkan ikan mas saat mijah. Ada beberapa sistem pemijahan ikan mas ini yang salah satunya dipakai untuk merangsang agar ikan tawes ikut mijah.


Bagi pelaku penangkaran benih ikan di era abad 21 ini mungkin belum mengenal adanya pembenihan ikan sistem induksi. Namun perlu juga diketahui bahwa dahulu mendapatkan ilmu ini jugapun dengan pemikiran yang memerlukan waktu dan tenaga. Teknologi kian berkembang membuat sesuatu menjadi mudah. Tetapi soal pemijahan ikan masih ada saja yang terasa sulit. Bayangkan ikan diskus harus dipijahkan hanya dengan pasangannya. Udang galah untuk mijah juga harus pergi ke muara. Demikian juga sidat harus ke laut dalam. Lele dumbo saat baru datang dipijahkan dengan pemijahan buatan, namun setelah beradaptasi bisa mijah alami. Patin harus mijah buatan dan belum beradaptasi untuk mijah alami. Inilah sebagian teknologi yang masih dikembangkan terus untuk memudahkan para pelaku pembenihan ikan.

Ikan tawes yang ikan asli perairan Indonesiapun pada mulanya agak sulit dipijahkan. Sehingga dipijahkan dengaan sitem pemijaahan semi alami.Induk jaantan dan betinanya disuntik dengan ekstrak kelenjar hipofisa ikan mas dengan dosis ikan tawes selaku recipien 1 kg diperlukan ekstrak kelenjar hipofisa ikan mas (donor)sebanyak 0,5-1 kg atau 0,5 - 1 dosis. di mana sebelumnya belum dipakai hormon ikan mas ini, ikan tawes dipijahkan dengan sistem induksi. Yaitu pemijahan ikam mas dan tawes dilakukan bersamaan di hapa bagian atas dipijahkan mas, sedangkan hapa di bawahnya dipijahkan ikan tawes. Pemijahan ikan mas akan memberikan rangsangan ikan tawes juga untuk memijah.

Namun mungkin Anda pernah mendengar ikan mata atau ikan tama ? Ya, mungkin yang dimaksudkan adalah pemijahan silang antara ikan mas dan tawes ini. Ikan mata dari jantan mas dan betina tawes, sedang ikan tama adalah persilangan jantan tawes dan betina mas. Secara taksonomi berbeda genus, tapi kok bisa disilang ? Ini mungkin coba-coba dan pernah ada yang berhasil. Namun ikan-ikan ini tidak dikembangkan.

Seorang kawan pernah memijahkan ikan betina lele dan dibuahi dengan sperma patin. Larvanya yang dihasilkan tidak banyak dan banyak yang menemui kematian dalam pemeliharaan lanjutannya.

Sistem induksi ini secara tidak sadar juga diterapkan pada pemijahan lele dumbo, bawal, baung, dan beberapa jenis ikan lainnya. Dengan alasan untuk menghemat ekstrak hormon atau ovaprim pada pemijahan massal ikan lele, baung atau baung hanya disuntik sepasang induk. Pasangan induk lainnya dicampurkan dalam hapa. Dengan harapan pasangan lain inipun akan terangsang ikut mijah, karena terinduksi oleh pasangan yang disuntik tersebut.

Demikian postingan ringan ini, siapa tahu muncul teknologi untuk menginduksi ikan yang sulit mijah alami.

Share

by : Idesat