href='https://maxcdn.bootstrapcdn.com/font-awesome/4.3.0/css/font-awesome.min.css' rel='stylesheet'/> AGRIBISNIS BENIH IKAN BLOG: Penangkapan, Penampungan dan Seleksi Induk Patin yang akan Dipijahkan

Sunday, March 26, 2017

Penangkapan, Penampungan dan Seleksi Induk Patin yang akan Dipijahkan




Kegiatan pemijahan ikan patin memerlukan persiapan yang matang. Sebaiknya peralatan dan bahan disiapkan, termasuk hapa dalam bak/kolam tempat inkubasi induk sebelum disuntik. Air baknya sebaiknya juga sama dengan kolam induk agar tidak stres, atau paling tidak campuran antara air dari kolam inuk dan air baru. Bahkan kalau kolam induk airnya bagus dan luas, injubasi induk ini dapat dilakukan di kolam induk. Maksudnya agar induk tidak stres. Bayangkan kalau moodnya tidak bagus, bagaimana mau mijah dengan lancar. walupun dengan pemijahan buatan tentu saja ada pengaruhnya.

Penangkapan induk dilakukan pagi hari sekitar jam 6 pagi, atau setidaknya matahari belum tinggi, Seroklah dengan hati-hati. Untuk menangkap gunakan alat yang lembut. Walaupun dengan tanganpun juga bisa. Pilihlah induk betina 2-3 ekor yang paling matang telur dan 2-3 ekor jantan yang paling matang telur. Karena belum dikasih pakan, maka perut yang gendut lunak ini adalah berisi telur yang matang. Sedang yang jantan dipilih yang ukuran 1 - 1,5 kg dan matang gonad juga.

Pemilihan induk ini bagi yang sudah mahir cukup melihat fisiknya saja. Namun ada kalanya untuk meykinkan diperlukan kateter untuk melihat warna telur dan keseragaman ukurannya. Selanjutnya induk ditampung di hapa tempat inkubasi induk. Birkan induk ada di dalamnya dan jangan diganggu seperti dilihat-lihat, diangkat hapanya, dan lain sebagainya.

Jam 5.30 sore dilakukan seleksi tahap 2 terhadap induk betina yang paling matang telur dengan melihat perutnya yang gendut lembek dan kelaminnya memerah. Sisakan 1 ekor betina yang paling matang. kembalikan induk yang tidak terpilih ke kolaminduk untuk pemijahan berikutnya. Kurang lebih sebelum jam 6 sore dilakukan penyuntikan pertama induk betina sesuai dosis (2/3 x 0,5 cc ovaprim x kg induk betina). Masih sempat mandi untuk shalat maghrib di mushala bagi yang muslim. Penyuntikan kedua dilakukan pada jam 23.00 pada betian dan jantan sesuai dosis (untuk betina 1/3 x jumlah cc ovaprim X kg induk dan jantan disuntik dengan 0,2 cc per kg induk, untuk jantan ini ada yang tidak disuntikpun juga ada spermanya).

1 comment

Post a Comment

Share

by : Idesat