Nama : Lele SANGKURIANG
Nama ilmiah : Clarias sp.
Asal : Balai Budidaya Air Tawar (sekarang Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar) Sukabumi
Keturunan : Silang-Balik Lele Dumbo 1985 Betina F2 x Jantan F6
Pelepasan : 21 Juli 2004 (KEPMEN KP 26/MEN/2004)
Daerah Pengembangan : Jawa, Sumatera
Ciri Khusus : Memiliki alat pernapasan tambahan berupa arborescent, bentuk kepala pipih mendatar, bentuk tubuh bulat, ekor bulat, memiliki 2 pasang sungut
Teknik Budidaya : Sudah dikuasai sampai tingkat produksi masal di masyarakat
Preferensi Masyarakat : Termasuk ikan konsumsi
Tingkat Bahaya : Termasuk ikan yang cenderung predator terutama pada ikan yang lebih kecil
LELE SANGKURIANG
Nama Sangkuriang mirip dengan Sangkuriang dalam legenda Tangkuban Perahu.
Latar belakang :
Ukuran konsumsi 10-15 ekor/kg dicapai 70 hari, belakangan molor jadi 100 hari.
5-7 cm menjadi 10-15 ekor/kg selama 49-51 hari, SR 90% pada Sangkuriang, sedang dumbo SR 80%.
Asal :
Backcross BBPBAT (Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar) Sukabumi
Warna kulit kelabu
Hasil silang jantan dumbo F6 (0,5-0,75 kg, panjang 30-35 cm) dari Majalaya dengan betina F2 0,7-1 kg. panjang 25-30 cm.
Anakan jantan dikawinkan dengan betina F2.
Sangkuriang diperoleh setelah 4 tahun penyilangan.
Lele Sangkuriang Dibndingkan Lele Dumbo
Kriteria | Sangkuriang | Dumbo |
Kematangan gonad pertama | 8 bulan | 9 bulan |
Fekunditas | 40.000-60.000 butir/kg | 20.000-30.000 butir/kg |
% HR | >90% | >80% |
DG benih umur 5-26 hari | 29,26% | 20,38% |
PS rata-rata benih 26 hari | 3-5 cm | 2-3 cm |
DG benih umur 26-40 hari | 13.96% | 12.186% |
PS rata-rata benih umur 40 hari | 5-8 cm | 3-5 cm |
SR bibit umur 26-40 hari | >90% | >90% |
DG umur 3 bulan | 3.53% | |
DG bobot calin | 0.85 | |
FCR | 0.8-1 | >1 |
Intensitas Trichodina sp pada pendederan di kolam | 30-40 individu | >100 individu |
Intensitas Ichthiopthiryius sp pada pendederan di kolam | 6.30 individu | 19.50 individu |
1 comment
Mohon comment yang kurang dan tidak pas